Archive for October, 2008

18
Oct
08

B A R C O D E

Hampir semua produk kemasan yang kita gunakan saat ini memiliki sebuah barcode sebagai kode identitas produk tersebut. Garis-garis linear batang berwarna hitam dengan spasi antar garisnya disertai angka pada bagian bawahnya kerap kita temui pada bungkus makanan, botol shampoo, maupun bungkus rokok. Namun, walaupun telah digunakan secara luas di seluruh dunia, tidak semua orang tahu mengenai arti dibalik garis-garis hitam tersebut.

Barcode adalah informasi yang bersifat machine-readable dalam format visual yang tercetak. Barcode diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institute of Technology, Bernard Silver dan Norman Woodland pada tahun 1948 dan diakui per tanggal 7 Oktober 1952. Barcode biasa digunakan untuk menyimpan identitas suatu produk yang di jual pada retail shops maupun pasar moderen lainnya. Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu. Barcode dapat dibaca dengan menggunakan alat baca optik yang disebut barcode reader. Terdapat beberapa jenis barcode yang dapat digunakan oleh para perusahaan manufaktur serta jalur distribusi suply chain lainnya, yaitu UPC-A, UPC-E, EAN 13, ISBN, Code 39 dan Code 128.

Cara membaca sebuah barcode dimulai dari angka terdepan. Misalnya sebuah barang dagang memiliki barcode 0-1200-00230-4. Angka 0 merupakan number system character yang menunjukkan tipe manufaktur dan jenis kode yang digunakan, digit 12000 merupakan nomor identitas dari pabrik atau perusahaan tersebut dimana 2 digit pertama merupakan kode negara dimana perusahaan tersebut terdaftar. 5 digit terakhir baru merupakan nomor identitas dari produk yang dihasilkan.

Keuntungan dari penggunaan barcode bagi sebuah perusahaan maupun retail stores adalah speed (kecepatan) dan accuracy (ketepatan). Kesalahan dalam memasukkan nomor identitas barang secara manual menggunakan keyboard dapat dikurangi dengan menggunakan barcode scanner. Selain itu, kecepatan dalam memasukkan kode dapat ditingkatkan, dari sekitar 6 detik untuk memasukkan 12 karakter data pada keyboard menjadi hanya 0,3 detik untuk meng-scan 12 karakter barcode. Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dari perusahaan.

12
Oct
08

System Analyst: ‘Architect of the Systems’

System analyst adalah seseorang yang menganalisa dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Seorang Sistem Analis memegang peranan penting dalam proses pengembangan sebuah sistem, dimana mereka menyatukan ide dan keinginan pengguna (users) dan pemilik (owners) untuk menghasilkan sebuah solusi yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis para klien, dengan menggunakan IT sebagai tools.

Tujuan utama dari pekerjaan seorang sistem analis adalah:

  • · Mendefinisikan tujuan utama dari sistem yang akan dibuat
  • · Mengidentifikasi operasi serta permasalahan pada sistem yang ada
  • · Mengidentifikasi kebutuhan serta tujuan yang hendak dicapai dari penerapan sistem yang baru
  • · Mengidentifikasi area pada sistem lama yang membutuhkan perubahan

Peranan sistem analis dalam suatu proses pengembangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu business analyst dan application analyst. Business analyst lebih terfokus pada aspek non-teknis dalam suatu proses problem solving, dimana ia akan terspesialisasikan untuk menganalisa problem bisnis yang ada. Di sisi lain, seorang application analyst akan lebih fokus pada aspek technology-dependent dari suatu proses pengembangan sistem, terutama desain dari aplikasi yang akan digunakan.

Seorang sistem analis dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, selain keahlian teknik mengenai proses pengembangan sistem, sistem analis juga harus memiliki pengetahuan mengenai bisnis, keterampilan interpersonal, dan kemampuan dalam problem solving.




Me Today

Born in Jakarta, grew up in Jakarta, and currently live in Jakarta. Pokoknya loving Jakarta so much deh!! Student of Industrial Engineering major at Universitas Indonesia. Going through the third year of my college study (fiuuh). Love to laugh, travel, watch movies, or just have some fun. Well, sisiy is enjoying her life, taking one step at a time and hopefully I can get there. Enjoy.

Categories

October 2008
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pages